Sabang, 23 Juli 2020
Suasana ruang sidang Mahkamah Syar`iyah Sabang kamis, 23 Juli 2020, pukul 14.30 berbeda dari hari biasanya, karena pada hari ini dilaksanakan sebuah acara untuk melepas keberangkatan bapak Nurhadi (Hakim MS Sabang) yang akan berpindah tugas ke PA Ngawi, dari Ujung Barat Sumatera akan bertugas ke Ngawi Jawa Timur. Empat Tahun di MS Sabang merupakan waktu yang relatif panjang bagi seorang Hakim yang bertugas disuatu tempat. Tentu banyak kesan yang ditinggalkan secara personal kepada semua ASN dan Hakim bahkan tidak sedikit karya terukir dari tangan dinginnya, kegigihannya bahkan kengototannya dalam melakukan perubahan berevolusi dari budaya santai kepada budaya proaktif dalam segala hal. Sebagai Ketua ZI tanpa mengenal kata lelah beliau membangun sinergisitas antar bidang untuk merespon segala kebutuhan untuk tujuan merubah wajah dan pola kerja kearah yang lebih baik. Spirit yang beliau tanamkan kepada TIM kerja bekerja dengan secara SMART, lakukan pekerjaan itu dengan berlari dimana dan kapanpun bisa dilakukan lakukanlah, jangan menunda-menuda sebuah pekerjaan untuk menghasilkan sesuatu yang berharga untuk kita.
Kini MS Sabang adalah salah satu satker yang sudah diajukan Ke MENPAN-RB untuk predikat WBK. Belum lagi kami mengetahui capaian yang akan kami peroleh, beliau mendapatkan kabar pindah tugas ke PA Kelas IB Ngawi. Dalam waktu yang tidak lama lagi beliau akan meninggalkan Sabang untuk terbang ke pulau Jawa. Atas semua kontribusi yang telah diberikan maka hari ini kami melaksanakan semua acara melepaskan tanpa perpisahanan, dalam sambutannya Ibu Ertika Urie yang mewakili Hakim menyampaikan kesan beliau kepada bapak Nurhadi, beliau adalah sosok guru yang tak mengenal lelah dalam membimbing junior-juniornya, jumlah perkara yang setahun hanya berkisar 100 – 150 perkara, membuat banyak waktu yang bisa dipergunakan untuk menkaji dan berdiskusi banyak hal, sehingga kita tak tertinggal di bandingkan satker-satker lainnya. Bahkan tidak hanya sesama hakim, beliau juga meluangkan banyak waktu untuk memberikan pengetahuan yang dimiliki kepada bidang kesekretariatan dan kepaniteraan. Informasi liar yang menjadi terarah ketika beliau menklarifikasinya, dengan tetap mempertahankan dinamika yang ada tanpa sebuah tekanan.
Satu sosok yang bisa menjadi teman, sahabat, ustad, guru, mentor, konsultan akan berpindah tugas, jika setiap benda yang bergerak dengan mengeluarkan gaya, maka kepindahan tugas beliau adalah buah dari perjuangan beliau selama ini. Akan banyak meja yang sepi, akan kehilangan canda dan tawa yang menghiasi hari, hilangnya motivator yang selama ini memberikan motivasi kepada kita semua, bekerja dipulau bukanlah sebuah hukuman, bekerja dipulau bukanlah memupuskan harapan, bekerja dan terus bekerja, karena kita datang kesini untuk bekerja. Mengeluh, menghitung hari adalah membuang energi yang ada membuat kita lemah. Ayo semangat, ini kalimat yang menjadi cambuk bagi TIM ZI selama ini dalam mewujudkan MS Sabang yang lebih baik.
Bapak Ketua Amir khalis juga dalam kata pelepasan tugas menyampaikan saya bangga dan sangat berterima kasih atas segala perhatian dan masukan atas kepemimpinan saya selama ini. Bapak Nurhadi boleh pergi tapi ide dan karya bapak yang positif akan terus dilanjutkan disini, orangnya boleh berpindah tempat tempat tapi karyanya abadi disini. Makanya kegiatan hari ini bukan menjadi perpisahan, pergi tanpa harus berpisah. Semoga Bapak Nurhadi selamat sampai tujuan dan terus bersinar dengan karya-karya yang lebih baik, akan melahirlah lebih banyak buku. Komunikasi yang terjalin selama ini tak akan terputus hanya karena kita tidak disini lagi, karena komunikasi diera moderen bisa dilakukan bebas hambatan, tekhnologi akan membantu kita untuk terus bersama, maafkan kami jika dalam berinteraksi pernah membuat luka, jangan simpan didalam hati karena cukup orang terdekat saja yang berada di hati, kenangan antara kita biarlah mencari ruang dan waktunya secara dinamis, bagi MS Sabang Nurhadi akan tetap ada mewarnai setiap langkah menuju ZI, kita pernah begadang malam bersama, kita pernah berhari-hari menyiapkan tumpukan dokumen, kita pernah bersama menghadapi penilaian dan pengawasan, dan kebersamaan itu tak akan berlalu begitu saja. Semoga kita bisa kembali bertemu dalam suasana dan waktu yang lebih asyik.
Sabang memiliki panorama yang indah, dikelilingi laut bertembok gunung, dianugerahi danau dan hutan, dan kau pernah berada didalamnya, kapanpun kau datang dia siap menyambutnya. (FR)