Sabang, 10/2/2021
Pemerintah Kota Sabang melakukan pencanangan vaksinasi COVID-19 tahap pertama dengan dilakukan pemberian vaksin kepada unsur pimpinan daerah, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Kegiatan vaksinasi dilakukan di ruang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang, Rabu (10/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Unsur pimpjnan daerah dan Muspida Sebelum menerima vaksin, menjalani screening kesehatan sebagai persyaratan. Dari hasil screening kesehatan Ketua MS Sabang dinyatakan layak untuk di Vaksin, hadirnya tokoh-tokoh masyarakat dalam pelaksanaan Vaksin Covid-19 Sinovac perdana di kota Sabang menjadi teladan dan jawaban kepada masyarakat yang masih ragu-ragu dan negatif terhadap kebijakan Nasional ini. Tidak adanya pengetahuan menjadikan sebagian masyarakat takut untuk dilakukan vaksinasi.
Dalam sesi pembukaan disampaikan bahwa Ada 14 poin persyaratan memang harus di penuhi masyarakat dalam penyuntikan vaksin Sinovac. Mereka yang tidak dapat divaksin juga termasuk yang sedang terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, dan penderita penyakit jantung. Selain itu, penderita penyakit autoimun (lupus, sjogren, vasculitis). Penderita ginjal, penderita reumatik autoimun, penderita penyakit pencernaan kronis, penderita penyakit hipertiroid, penderita kanker, kelainan darah, defisiensi imun, dan penerima transfuse. Kemudian, penderita gejala ISPA (batuk, pilek, sesak nafas) dalam tujuh hari terakhir sebelum vaksinasi. Menderita diabetes meletus, penderita HIV, dan penderita penyakit paru (asma, tuberkulosis).
Pasca di Vaksin Ketua MS Sabang Bapak Lukmin, S.Ag, ME menyampaikan bahwa perasaan pasca disuntik tidak menunjukkan sebuah reaksi terhadap tubuhnya, artinya beliau langsung memimpin sidang di Ruang sidang MS Sabang dengan lancar. Kepada seluruh jajarannya di MS Sabang beliau menyampaikan bahwa kita semua harus siap untuk di Vaksin dengan harapan ini sebuah ikhtiar untuk dapat menekan penyebaran virus COVID-19 sehingga pandemi segera berakhir.
Untuk itu beliau menyampaikan setiba dari pelaksanan Vaksin, kepada seluruh Pegawai MS Sabang untuk tetap menjaga Protokol kesehatan dan selama libur panjang ini untuk tetap dirumah saja kecuali ada hal yang sangat mendesak. Dan jika tiba gilirannya kepada kita semua diminta untuk mendukung menyukseskan program nasional ini termasuk memberikan penyampaian informasi yang utuh terhadap masyarakat. (FR)