Sabang, 04|03|2021
Jumat, 04 Maret 2021 bertembat di Media Center Mahkamah Syar`iyah Sabang melaksanakan kegiatan Bimbingan terhadap petugas di PTSP dalam proses memberikan informasi terhadap para pencari keadilan dalam perkara perceraian. Kegiatan dadakan ini di inisiasi oleh Panitera Muda Hukum MS Sabang sebagai sarana dalam bentuk pengawasan internal terhadap kinerja yang sudah terbangun selama ini. Berawal dari masukan salah seorang Hakim Bapak Tubagus Sukron Tamimi dalam melihat kualitas gugatan dan permohonan. Sehingga membuat TIM PIONIR melakukan analisis terhadap kendala tekhnis yang terjadi terhadap lamanya waktu persidangan. Akhirnya ditemukan salah satu sebabnya adalah berawal dari persoalan Gugatan yang tidak mengarah kepada substansi persoalan dalam rumah tangganya.
Dari sinilah akhirnya lahir inisiasi untuk melakukan kegiatan pagi ini, cooffee morning langsung digelar sambil belajar untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Perlu penyegaran pengetahuan untuk membangun semangat melayani dalam proses pelayanan yang tepat dan cepat serta tidak lari dari role yang ada. Dengan solusi – solusi menarik yang tersajikan pagi ini membuat TIM PIONIR PTSP menyesuaikan kembali apa yang sudah dilakukan untuk lebih baik kedepan dengan melahirkan proses persidangan yang efektif dan efesien
Acara ini di mediatori oleh Chairunnisa dan yang menjadi notulensi adalah Ratna. Kegiatan yang dibuka tepat pada pukul 08.30 WIB diawali Yel Yel pagi kemudian forum langsung dalam penguasaan yang Mulia bapak Tubagus, disela-sela diskusi terjadi dialog-dialog ringan yang muncul dari saudara Hermansyah, Ratna, dan Agus. Pengalaman-pegalaman dalam pelayanan selama ini di klarifikasi dengan baik oleh bapak Hakim sehingga tidak selamanya kebiasaan adalah kebenaran. Namun kita harus terus berusaha memberikan informasi yang lebih tepat dan terarah sesuai dengan harapan para pencari keadilan.
Terakhir beliau mengharapkan coffee morning seperti pagi ini akan terus berlanjut sebagai sebuah wadah untuk meningkatkan profesionalime aparat Mahkamah Syar`iyah Sabang dan bisa mengimplementasikan sesuai dengan tugas dan tupoksi kita masing-masing. (FR)
