Sabang, 14/10/2021
Sekretaris Mahkamah Syar`iyah Sabang Drs Fadly melakukan sidak terbatas kepada seluruh PPNPN MS Sabang. Sidak yang dilakukan pada pukul 14.30 WIB tersebut dilakukan untuk melihat dan mendengar langsung apa yang menjadi tupoksi mereka masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua pekerjaan dan segala sesuatu yang menunjang pekerjaaan telah berjalan dengan baik. Dewasa ini sudah menjadi tuntutannya bahwa kerja tidak hanya memenuhi kewajiban namun lebih kepada kerja cerdas dan profesional. Mengingat beban kerja yang tinggi dengan beragam aplikasi penunjang maka tidak ada cara lain kepada semua rekan-rekan PPNPN harus melakukan penyesuain dengan semua alat sebagai untuk suskesnya semua program kerja bersama.
Setelah melakukan Sidak semua PPNPN yang berjumlah 6 orang dikumpulkan dalam ruang media centre, untuk mendapatkan pengarahan. Bapak Sekretaris menyampaikan memperikan apresiasi dan nanti diakhir tahun akan diberikan reward dan Punishmen atas prestasi yang diberikan. Beliau memandang secara seksama bahwa apa pekerjaan yang dilakoni selama ini sudah sangat baik, kebersihan ruangan dan kantor sangat terjaga dan tidak mengecewakan terlihat dari komentar para tamu yang hadir, kedisiplinan sudah baik, dimeja PTSP juga selama ini sudah berjalan sesuai dengan harapan, operator yang ditugaskan untuk membantu tugas dari masing-masing bidang baik di kepaniteraan dan sekretaris sudah bekerja sangat baik, artinya saya menilai apa yang dilakukan selama ini sudah berjalan sesuai SOP, kata Drs Fadly.
Namun demikian komunikasi harus ditingkatkan, kebersamaan harus menjadi denyut nadi bersama, persatuan antar PPNPN harus menjadi jiwa kalian sehingga jika ada teman atau kawan yang lain berhalangan harus segera ditutupi. Jangan ada kawan makan kawan, artinya sebagian berkeringan dan sebagian menjadi penonton. Kita butuh keberhasilan kolektif, keusksesan individual saja tanpa keberhasilan kelompok akan membuat kita gagal mencapai tujuan. Ini sampai akhir tahun saya akan terus memonitor karena sesuai dengan aturan yang berlaku maka semua PPNPN akan di uji kembali terhadap layak tidaknya menjadi bahagian dari keluarga besar Mahakamah Agung. Untuk itu saya berharap kompentensi yang ada terus ditingkatkan, dan jangan pernah perpuas diri atas prestasi yang sudah diperoleh. Karena hari esok adalah milik kita, hari esok adalah harapan, hari esok adalah prestasi, dan saya pastikan kalian semua ada dalam barisan pemenang. Demikian. (FR)