Pada hari Kamis tanggal 18 November 2021 pukul 09.00 – 10.00 WIB bertempat di Ruang Media Center Mahkamah Syar`iyah Sabang, telah di gelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) akhir Tahun 2021, untuk menindaklanjuti hasil Observasi yang dilakukan TIM Badilag beberapa hari yang lalu. RTM ini diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim, dan seluruh Pegawai serta PPNPN MS Sabang dengan undangan W1-A12/765/KP.00.2/XI/2021 dengan tetap menempatkan beberapa Petugas di Meja PTSP.
Hadir dalam Rapat Tinjauan Manajemen yakni Ketua Ketua MS Sabang Yunanto, S.HI, MH sebagai Top Manajemen, Wakil Ketua Muhammad Syaifuddin Amin, S.HI yang bertindak sebagai Ketua Akreditasi Penjaminan Mutu (APM), Hakim yang bertindak sebagai Assesor Internal yakni Nurul HUsna, SH, Sekretaris Drs Fadly yang juga sebagai Sekretaris APM, serta Anggota Tim Survey Kepuasan Masyarakat dan Anggota Tim Pengendali Dokumen. Dan Rapat ini dibuka oleh Sekretaris, untuk kemudian dilanjutkan dengan penyampaian hasil observasi oleh Ketua MS Sabang dan dilanjutkan dengan arahan dan strategi penyelesaian masalah oleh Wakil Ketua MS Sabang.
Dalam Rapat Tinjauan Manajemen ini selain membahas tindak lanjut temuan dari Assesor Eksternal Tahun 2021 yang masih bersifat Open menyangkut dengan area keberlanjutan kriteria Risk Register, sasaran mutu, survey Kepuasan Masyarakat, tindak lanjut survey, RTM, Implementasi 5RIN, Keterbukaan informasi publik, Inovasi unggulan Dirjen badilag, LKJIP, dan penguasaan materi.
Dari Rapat Tinjauan Manajemen yang telah dilakukan akhirnya disepakati untuk eviden yang belum lengkap agar dapat dipenuhi dalam waktu dua hari setelah rapat ini selesai, untuk dapat diserahkan kepada ketua APM, karena pada prinsipnya semua itu sudah dilakukan hanya kita tidak menjadikan semua pekerjaan itu secara sistematis dan tersusun rapi dan inilah sitem kerja yang harus kita bangun, bahwa semuanya harus punya indikator yang jelas, terukur dengan baik, bagaimana membangun manajemen resikonya, dan ini semua harus terdeskripsikan dengan baik, sehingga pekerjaan yang kita lakukan itu benar-benar lahir dari sebuah manajemen yang rapi. Setiap orang mempunya waktu yang sama dan bekerja di waktu yang sama namun tidak semua orang melahirkan output yang sama karena berbeda pengelolaan atau berproses tidak sesuai dengan perencanaan yang kita bangun. Kita harus fokus pada manajemen mutu “berusaha untuk melebihi harapan para pencari keadilan dan masyarakat serta stakeholder” kata Ketua.
Setelah rapat ditutup oleh sekretaris APM, komando eksekusi hasil rapat langsung diambil alih oleh Ketua APM untuk menyempurnkan eviden yang ada sesuai dengan tugas masing-masing anggota.