Sabang, 06/12/2021
MPU Kota Sabang melaksanakan pembinaan Kader Ulama di kota Sabang. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Nagoya Sabang. Pembukaan berlangsung pada hari senin, 6 Desember 2021, pukul 09.00 WIB. Hadir dalam pembukaan unsur dari Forkopimda dan pejabat terkait. Hakim Mahkamah Syar`iyah Sabang Tubagus Sukran Tammi, S.HI, hadir dalam acara pembukaan Tersebut.
Peserta kegiatan Pembinaan Kader Ulama tahun 2021 diikuti dari utusan gampong dan santri-santri dayah se kota sabang, yang berjumlah 30 orang tema “ Kita Tingkatkan peran MPU dalam melahirkan ulama masa depan kota Sabang”.
“Pembinaan kader Ulama ini sangatlah penting dalam rangka melanjutkan estafet dalam pembinaan umat, sehingga dapat memunculkan figur figur baru yang akan melanjutkan estafet generasi ulama yang hari ini ada didalam tubuh MPU kota Sabang. Ulama bukan lahir secara instan, namun akan terbentuk dengan proses yang panjang, perlu ilmu pengetahuan yang memdai ditabah dengan Akhlakul karimah yang bisa menjadi uswatun hasanan ditengah umat, demikian disampaikan ketua Majelis Permusyawaratan Ulama kota Sabang Tgk.M.Yakob Saleh.
Majelis permusyawaratan Ulama kota Sabang sebagai mitra kerja pemerintah daerah berusaha memberikan sumbangsih kepada pemerintah dengan melakukan PKU se kota sabang, guna meningkatkan kualitas sumber daya Ulama yang nantinya menjadi penyejuk ditengah umat ditengah berbagai macam kondisi dan informasi yang berkembang dewasa ini. kata Tgk.Yakob.
Sementara Walikota sabang dalam sambutannya yang dibacakan staf Ahli Walikota bidang Keistimewaan aceh, Junizar,SH, M.Si , Ulama adalah pewaris para Nabi disamping sebagai perantara antara dirinya dan umatnya. Sosok ulama yang mumpuni ibarat bahtera yang akan mengantarkan umat ketepian dengan selamat untuk mengarungi kehiduapan. Keilmuwan seorang ulama akan menjadi penyejuk ditengah umat. Fatwa-fatwa yang diberikan akan membangun sensi-sendi kehidupan yang baldatun tayyibatun Warabbul Ghafur.
Hakim Mahkamah Syar`iyah Sabang berpendangan bahwa Keilmuwan seorang ulama bagai lilin ditengah gelap gulitanya malam, akan menerangi sekelilingnya, akan menajdi petunjuk jalan saat umat membutuhkan solusi dalam kehidupan pribadi, sosial kemasyarakatannya. MPU dan MS Sabang dua mitra yang harus saling mendukung dalam menegakkan syariat islam di Aceh. Adat bak putro Meuruhom, hukum bak syiah kuala, qanun nibak putro phang, reusam bak laksana. Ibaratnya hukum bak MPU, dan qanun bak mahkamah. Elemen-elemen penting ini harus disatukan untuk kemajuan kota Sabang. (FR)