Kerja keras takkan mengkhianati hasil
Kamis, 14 November 2019
Mewujudkan pelayanan yang prima dengan akrediatasi penjamin mutu adalah sebuah kerja keras yang tiada mengenal kata puas, karena memuaskan semua pencari keadilan itu tidaklah mudah, tingkat pengetahuan dan wawasannya mereka sangat mempengaruhi penilaian mereka terhadap kinerja kita. Terkadang muncul penilaian subjektif terhadap apa yang hadir dan muncul dipermukaan.
Survailance yang dilakukan oleh TIM dari MS Aceh yang di dipimpin oleh Bapak Khairudin (sekretaris MS Aceh) dengan didampingi 2 assesor Ratna Juita dan Rojak ke Mahkamah Syar`iyah Sabang, merupakan sebuah proses yang harus terus dilakukan untuk menyempurnakan proses yang sedang berjalan di MS Sabang. Pengujian terhadap kompetensi personal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang didapat dan yang telah diimplementasikan selama ini. Kerja keras yang selama ini dilakukan selama ini telah membuka cakrawala kita bahwa APM bukanlah suatu hal yang mustahil diwujudkan, tapi sebuah alat untuk kita bersinergi dalam membangun sebuah pelayanan yang optimal kepada kita dan para pencari keadilan.
Kegiatan survailance ini berlangsung sederhana di ruangan sidang Mahkamah Syar`iyah Sabang, dibuka dengan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Hymne Mahkamah Agung, terus dilanjutkan dengan penyampaian apa itu yang akan dilakukan di Survailance perdana ini oleh leed Assesor, kemudian persentasi oleh Ketua Mahkamah Syar`iyah Sabang sebagai TOP Meneger. Kemudian berlanjut dengan tanya jawab dan berakhir dengan doa.
Persentasi ketua MS Sabang sudah mendeskripsikan dengan baik apa yang sudah berjalan di MS Sabang selama ini. Dan apa yang masih menjadi kendala dilapangan dan apa prioritas kedepan yang akan diperbaiki dan disempurnakan, sehingga sesi tanya jawab berlangsung dengan nuansa dialogis sebagai pengetahuan tambahan bagi kami di MS Sabang, dengan harapan setelah survailance akan terbangun persepsi yang sama untuk merealisasikan semua harapan untuk menjadi tujuan yang diharapkan.
