Focus Group Discussion (FGD) Kepaniteraan
Sabang, 23 Januari 2020
Mengawali tahun 2020, pada tanggal 16 Januari 2020 kepaniteraan Mahkamah Syar`iyah Sabang melaksanakan FGD dengan menginventaris berbagai persoalan sepanjang tahun 2019 yang mengakibatkan multitafsir atau bahkan yang menghambat pekerjaan selama ini. Maka Resolusi tahun 2020 adalah memperbaiki segala hambatan yang ada.
Bekerja dengan Smart dengan tetap mengedepankan sisi kemanusiaan terutamadalam melayani kaum tertindas dan lemah menjadi salah satu yang dipandang urgen dalam FGD tersebut, bagaimana dengan Budgeting terbatas, kita tidak salah mengalokasikan anggaran tersebut kepada si kaya. Sehingga disamping syarat yang diberikan oleh MA kita akan menambah dengan menacari tau sosok Penggugat/Pemohon secara mendalam sehingga kita tepat sasaran.
Disamping itu batas mendaftar perkara dan akhir persidangan juga menjadi skala perioritas ditambah dengan membuka peluan konsultasi pihak melalui web MS Sabang, sehingga pihak tidak berulang – ulang kekantor hanya untuk berkonsultasi kepada petugas kita di PTSP.
Persoalan yang sering dihadapi oleh petugas kita juga termasuk banyaknya pihak yang meminta legalisir akta cerai dimana pihak tersebut tidak bersidang diruang sidang kita. Sehingga teradi diskusi yang sedikit hangat dan dibutuhkan arahan dari Hakim.
Berbagai persoalan sepanjang 2019 hendaknya menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih baik pada tahun kedepan. Melayani dengan smart tanpa menghilangkan rasa kemanusiaan
