Sabang 26/4/2021
Mahkamah Syar`iyah Sabang pada hari Kamis, 22/4/2021 melanjutkan agenda romadhan dengan membangun silaturahmi dengan stakeholders eksternal, pada hari Kamis ini yang terpilih adalah Instansi Dukcapil yang merupakan mitra dalam hal data kependudukan secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini menyangkut dengan data keluarga sementara Mahkamah Syar`iyah melahirkan produk hukum untuk hukum keluarga.
Untuk proses peningkatan pelayanan dikedua belah pihak maka perlu dilakukan dialog yang intens dengan harapan dapat membangun kualitas pelayanan yang lebih baik. Pada kesempatan ini MS Sabang hadir dengan membawa satu tim yang terdiri dari ketua, panitera, Panmud Hukum dan Tenaga IT. Secara kebetulan pada saat yang bersamaan bapak kepala dinas tidak berada di tempat karena harus mengikuti rapat dengan DPRK. Namun kami disambut oleh Ibu serik dan petugas pelayanan. Dalam hal ini kami mengawali dengan mengenalkan sebuah aplikasi SIPA (Aplikasi akta cerai) kepada pihak dukcapil, saudara marwisyah menjelaskan fungsi dan tujuan aplikasi ini serta bagaimana mengoperasikannya. Sehingga jika ada masyarakat yang datang dan menyampaikan dokumen akta cerai maka dengan aplikasi ini dapat dilacak ke akuratannya.
Setelah penjelasn tentang Aplikasi SIPA dilanjutkan dengan diskusi tentang berbagai bentuk pelayanan yang di miliki oleh Dinas dukcapil. Dan bagaimana proses yang menyangkut dengan kendala dan hambatan yang dimilikinya menyangkut dengan hukum keluarga, karena banyak sekali kasus-kasus nikah dan cerai dibawah tangan yang terjadi dan untuk ini penetapan dan putusannya menjadi Tupoksinya Mahkamah Syar`iyah Sabang.
Dalam sharing ini, dari Dinas Dukcapil kota Sabang juga didampingi dengan dua orang ketua bidang. Sementara perbindangan tanpa terasa berjalan 1.5 Jam. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Mahkamah Syar`iyah Sabang disampaikan secara bergantian oleh Ketua Lukmin, S.Ag. ME dan Firman serta Fauzan, SH, MH. Semetara bagaimana solusi terhadap data kependudukan juga terjawab oleh bapak Sekteraris dan kabid data Dinas Dukcapil Koota Sabang.
Perlu sinergisitas dalam memberikan pelayanan menyangkut dengan data kependudukan. Apalagi dunia yang menuntut kita untuk terus melahirkan ide-ide kreatif untuk kemudian melahirkan Inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dialog dan komunikasi seperti ini harus dilakukan untuk melahirkan kesepemahaman dalam melayani masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat pengetahuan yang benar untuk kepentingan administrasi kependudukannya sendiri. Kata-kata susah berurusan dengan instansi terkait karena persepsi yang dibangun oleh kesalahan mereka sendiri. Padahal jika mereka mau bertaya dan mengurus dengan benar akan mendapat jawaban yang tepat dan bermanfaat. Demikian. (FR)
