Sabang, 6/4/2022
Ketua mahkamah Syar`iyah Sabang didampingi semua unsur pimpinan yang terdiri dari wakil MS Sabang, Panitera dan Sekretaris menggelar rapat evaluasi tri wulan. Evaluasi ini merupakan sebuah rapat yang dilakukan untuk mengontrol program kerja yang sedang berjalan atau belum berjalan karena berbagai macam faktor. Sehingga sejak dini kita dapat melakukan perbaikan dalam proses bussinisnya.
Rapat yang dibuka oleh sekretaris MS Sabang Drs Fadly, diawali dengan berbagai macam program yang akn direalisasikan sepanjang bulan ramamadhan, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dari Ketua MS Sabang Yunanto, S.HI, MH, dalam catatan beliau selama ini menyampaikan bahwa ada perubahan kontruksi bangunan terutama menyangkut perangkat disabilitas di bagian depan, dalam beberapa hari kedepan sudah dapat terealisasi dengan baik tentu dengan proaktifnya petugas jika memang ada tamu atau pencari keadilan yang disabiltas. Ketua juga menyampaikan bahwa tentang evaluasi terhadap tenaga PPNPN yang sedang berlangsung dan yang terpenting berbagai macam kegiatan yang kita laksanakan sepanjang bulan ramadhan ini terutama menyangkut dengan MTQ bagi anak-anak dalam lingkungan MS Sabang, buka puasa bersama dan ta`jil yang konsentrasi kegiatannya akan kita laksakan pada minggu kedua dan ketiga.
Sementera wakil Ketua Muhammad Syaifuddin Amin, S.HI, mengutarakan tentang hasil temuan dari hakim pengawasan beberapa hari yang lalu. Semua hasil temuan itu harus segera kita selesaiakan dengan baik. Untuk penyempurnaan kegiatan yang selama ini kita jalankan. Dalam satu minggu setelah rapat ini kita dapat menuntaskan berbagai hasil temuan terutama menyangkut dengan temuan dalam bidang kepaniteraan, dan penataan ruang sidang yang lebih baik lagi.
Sementara Panitera Hermansyah, SH menyampaikan perihal membangun kepekaan sosial kita sepajang bulan ramadhan. Sebagai tradisi yang sudah terbangun sangat baik selama ini, bahwa momentum untuk berbagi terutama untuk kalangan internal kita, terutama kepada tenaga PPNPN. Dalam kesempatan jalan keluar terhadap juga dibuka sesi dialog untuk mencari titik temu menyangkut dengan belum representatifnya ruang PTSP terutama pada siang hari, yang terasa lebih panas dan mengganggu penglihatan para petugas karena pantulan cahaya matahari. Dan masih banyak yang ingin kita lakukan. Namun Sekretaris MS Sabang menyampaikan semuanya akan kita laksanakan, namun kita perioritaskan mana yang lebih utama mengingat sumber dana yang dialokasikan didalam DIPA harus terserap dengan baik. Demikian. (FR)