Sabang, 15/06/2022
Setiap rabu pagi mengawali aktifitas dikantor dengan pengajian tentang arti pentingnya nilai-nilai kemanusiaan yang harus kita kembangkan dalam aktiitas kerja di kehiduapan di lingkungan sosial kemasyarakatan kita. Sehingga perwujudan kemanusiaan kita bisa membumi bukan sekedar nilai-nilai teoritis yang hanya menjadi kajian tanpa aktualisasi.
Rabu pagi (15/06/2022) seperti biasa setelah dibuka oleh mediator, dialakukan pengundian dan akan ditetapkan 3 orang pembicara, pada hari ini yang mendapatkan giliran adalah saudara Muhammad Bardan, S.HI (panmud Permohonan) bapak ini menyampaikan bahwa pentingnya membangun persangkaan yang baik kepada Allah swt, dimana kehadiran Tuhan sebagaimana persangkaannya kepada sang khalik. Inilah pentingnya kita terus membangun pemikiran positif dalam kehidupan kita, bahwa setiap perjalanan hidup kita harus kita lihat dari pandangan yang positif jangan selalu berprasangka buruk yang kemudian akan membentuk pemikiran kita.
Kemudian dilanjutkan dengan paparan dari saudara Wahyu (APP arsiparis) membuka dengan pembicaraan betapa ihlas harus menjadi awal dalam perbuatan, dalam pelaksanaan dan mengakhiri pekerjaan kita sehari-hari. Keihlasan itu sesuatu yang ringan dilisan namun berat dalam perbuatan. Keihklasan harus menjadi modal awal dalam melangkah, maka kemudian kaan menyinari setiap prilaku dan tindakan kita sehari-hari.
Giliran yang terakhir penyampaian betapa kejujuran sangat bernilai dalam kehiduapan sehari-hari. Ratna dewi, S.HI (PPNPN) memaparkan bahwa kejujuran akan membawa ringan kita dalam pekerjaan, tampil tanpa beban walau terkedang kejujuran itu tidak mengasikkan bagi orang lain. Namun terkadang kita harus membangun siasat untuk tetap tampil dalam performan yang terbaik dalam pelayanan kepada publik. Kita lelah namun kita tetap tampil cerah, bahkan untuk mengejar berbagai target kita harus melakukan hal-hal yang kadang diluar kebiasaan kita.
Demikianlah pengajian pada hari ini, sambil mengedarkan kotak kemanusiaan, untuk sebuah aksi nyata kita dalam memanusiakan manusia. (FR)