| PROSEDUR PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI KEADAAN DARURAT | ||||||
|
Prosedur peringatan dini dan evakuasi keadaan darurat adalah hal-hal yang dilakukan sebagai antisipasi awal dalam menghadapi keadaan darurat. |
||||||
|
Prosedur keadaan darurat yang ada di Mahkamah Syar`iyah Sabang adalah sebagai beikut : |
||||||
| A. | Apabila anda melihat keadaan tanda bahaya / alat terdekat : | |||||
| – | Tetap tenang; | |||||
| – | Bunyikan alat tanda bahaya / terdekat; | |||||
| – | Putar nomor keadaan darurat. | |||||
| Prosedur Evakuasi Dalam Keadaan Darurat Kebakaran | ||||||
| – | Saat melihat api tetap tenang dan jangan panik; | |||||
| – | Menjauh dari sumber api; | |||||
| – |
Segera menuju tangga darurat yang terdekat dengan berjalan biasa dengan cepat namun tidak berlari; |
|||||
| – |
Bila memungkinkan ambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan api; |
|||||
| – | Bila tidak berjalanlah dengan biasa dengan cepat. JANGAN LARI; | |||||
| – | Lepaskan sepatu hak tinggi karena menyulitkan dalam langkah kaki; | |||||
| – |
Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan; |
|||||
| – |
Beritahu orang lain / tamu yang masih berada didalam ruangan lain untuk segera melakukan evakuasi; |
|||||
| – |
Bila api dirasa membersar jangan panik dan tetap tertib segera meninggalkan gedung sesuai petunjuk/jalur yang ada; |
|||||
| – |
Bila pandangan tertutup asap, berjalanlah dengan merayap pada tembok atau pegangan pada tangga, atur pernafasan pendek-pendek; |
|||||
| – |
jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda dan menghambat evakuasi; |
|||||
| – |
Segeralah menuju titik kumpul yang ada di tempat tersebut untuk menunggu instruksi berikutnya. |
|||||
| Prosedur Evakuasi Dalam Keadaan Darurat Evakuasi Gempa Bumi | ||||||
| 1. | Tetap tenang jangan panik | |||||
| 2. |
Bila memungkinkan segera lari keluar gedung sesuai petunjuk/jalur evakuasi yang telah ada, bila tidak memungkinkan cari tempat berlindung yang dirasa aman Tempat berlindung yang dirasa aman adalah : |
|||||
| – |
Disamping almari atau meja, posisi merunduk dengan tangan melindungi kepala; |
|||||
| – | Disamping pintu dalam kondisi setengah terbuka/jangan ditutup; | |||||
| – | Disamping benda/mebel yang dirasa cukup kuat menopang benda jatuh. | |||||
| JANGAN BERLINDUNG DIBAWAH TANGGA DAN JAUHI AREA TANGGA ! | ||||||
| B. | Apabila anda mengalami keadaan darurat, maka : | |||||
| – | SEGERA | : |
Hentikan pekerjaan dan tinggalkan gedung ketika diketahui/didengar terdapat tanda bahaya atau ketika anda diminta untuk melakukannya |
|||
| – | HINDARI | : | Kepanikan | |||
| – | IKUTI | : |
Instruksi dan bekerjasamalah dengan mereka yang bertanggung jawab atas keadaan darurat. |
|||
| – | MATIKAN | : |
Semua peralatan kerja terutama listrik dan tutup laci meja. |
|||
| – | JANGAN | : |
Menunda untuk segera meninggalkan gedung dengan mencari barang – barang pribadi/atau orang lain |
|||
| – | PERGI | : |
Kedaerah terbuka yang cukup jaug dari gedung dan jangan menghalangi petugas dan peralatan mereka |
|||
| – | JANGAN | : |
Masuk kembali kedalam gedung sampai ada instruksi dari atasan atau petugas. |
|||
|
Kita tidak pernah menginginkan musibah terjadi, namun paling tidak jika kita memahami prosedur peringatan dini dan keadaan darurat maka kita akan bisa mengambil langkah-langkah dan keputusan yang tepat sesuai prosedur, jika suatu saat terjadi keadaan darurat seperti keadaan darurat kebakaran maupun gempa bumi di lingkungan yang kita tinggali. |
||||||
Mahkamah Syar'iyah Sabang Menuju Peradilan yang Agung