Perpisahan Dengan Sang Guru Amir Khalis dan Sahabat Safriana

0
42769

Sabang, 20 Oktober 2020

Ada waktu bertemu tentu waktu perpisahan kan menghampiri kita semua, itulah suasana di hari Kamis 15 Oktober 2020 di Aula mahkamah Syar`iyah. Dua orang yang senantiasa menghiasi susasana dikantor dengan penuh keceriaan, akan kehilangan aura dengan pindahnya sosok guru dan Canda tawa safrina. Setiap orang punya karakter yang berbeda, setiap perbedaan akan menjadi warna tersendiri dalam menghiasi hari-hari kita dalam melaksanakan rutinitas dan sinergisitas dikantor. Dalam pergaulan sehari-hari betapa orang yang membangun persaudaraan dalam pergaulan akan sangat terasa kehilangan bagi orang sekitarnya ketika sudah tak bersama lagi.

Pak Amir khalis sosok ketua yang menahkodai MS Sabang selama 1, 5 tahun lamanya telah menanamkan betapa pentingnya kita memupuk persamaan dalam menjalankan aktifitas di kantor, susahnya teman menjadi kesusahan kolektif yang harus dicari jalan keluarnya, keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan hrus dilakukan dengan penuh kebersamaan dengan mengharap keridhaan Allah swt. Bahwa pekerjaan yang kita lakukan bukanlah sebuah aktivitas biasa tanpa makna penghambaan kepada Tuhan YME, bahwa perjalanan dalam melaksanakan setiap pekerjaan sebagai sebuah ibadah sosial.

Sementara sosok Safrina yang sudah mengabdikan hari-harinya di MS Sabang selama 10 tahun, mengatakan betapa mutasi atas dirinya merupakan sebuah mimpi yang menjadi realitas. Jika tidak karena berjauhan dengan keluarga tentu saya ingin lebih berlama-lama dengan kawan-kawan disini katanya. Safrina memiliki etos kerja yang tinggi, cekatan dalam menyelesaikan sebuah tanggung jawabnya dengan baik. Penggemar drama korea ini membuat suasana menjadi benar-benar sebuah perpisahan yang mengharukan, hujan air mata seakan meyampaikan perpisahan kepada kita bahwa tak lama lagi sosok safrina akan meninggalkan kota pariwisata yang telah memeluknya selama ini. Keindahan yang harus ditinggalkan untuk memeluk keindahan yang menjadi payungnya disyurga dengan berkumpul dengan pujaan hatinya.

Ketua MS Sabang Lukmin S.Ag, ME dalam sambutannya menyampaikan bahwa jangan Sampai SK keramat yang bisa memindahkan kita dari satu tempat ke tempat yang lain, membuat hati kita juga saling menjauh. Biarlah jasad ini berpidah namun persaudaraan yang sudah terbangun hendaknya semakin kokoh, seakan ada kerinduan yang terus mengusik hati-hati kita untuk terus bersama dalam ruang dan waktu yang berbeda. Semoga kontribusi positif yang selama ini ditoreh akan terus kami gelorakan dalam rangka membawa MS Sabang kearah jalan yang lebih baik semakin baik dan istiqamah untuk terus membaik. Dan nilai negatif yang selama ini dirasakan jangan dibawa ketempat tugas yang baru, dan semoga ditempat yang baru harumnya prestasi bapak/ibu dapat tercium sampai ke penjuru Indonesia. Keberhasilan kalian adalah kebanggaan bagi kami. Wassalam  (FR)